Kamis, 29 November 2012

POKJA AMPL BM KECAMATAN KEMPO TERBENTUK


KM KEMPO,  Lingkungan,prilaku, tenaga kesehatan dan gen (keturunan )adalah suatufaktor penentu derajat kehidupan manusia. Itulah penggalan kecil yang di sampaikan oleh GATOT GUNAWAN S.Km  kepala dinas kesehatan kabupaten Dompu  saat membuka acara pelantikan kelompok kerja  Air Minum dan penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat ( POKJA  AMPL BM) tingkat kecamatan  kempo di aula kantor camat Kempo pada hari Senen 26  Nopember 2012 . tujuan dari kelompok kerja ini adalah  untuk  membina dan menjalin koordinasi  dan informasi  kepada sesama anggota pokja ,memberikan penyuluhan kepada masyarakat, melakukan evaluasi dan membuat laporan serta melaporkan hasil kegiatan  kepada ketua pokja  untuk dapat dimbil langkah yang diperlukan guna tercapainya targaet MDGS 2015. Maksud dari kegiatan ini adalah membentuk prilaku dan menumbukan kesadaran masyarakat untuk menjalani pola hidup bersih dan sehat(PHBS)   seperti tidak buang air besar sembarangan,minum air bersih yang sudah di masak, menjaga kesehatan lingkungan  dan sanitasi ,tidak membuang air limbah rumah tangga dan sampah sembarangan.
   Selain  dari dinas kesehatan kegiatan juga di hadiri oleh berbagai elemen  antara lain utusan koramil kempo, KAPOLSEK ,Puskesmas ,bagian Cipta Karya dari Dinas Perjaan Umum,Sanitarian, tokoh masyarakat dan beberapa orang kepala desa. Camat Kempo LUKMAN  B A selaku ketua pokja menyampaikan” terima kasih atas kepercayaan dari pemerintah dalam hal ini Dinas  Kesehatan yang memberikan kepercayaan ini pada saya ,sungguah ini tugas yang sangat mulya ,saya siap melakukan  yang terbaik,saya minta kepada anggota pokja untuk sama  karena ini adalah bagian dari tanggungjawab moral kita sebagai abdi masyarakat”.
  Pada kesepatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan juga menyampaikan”Kabupaten Dompu adalah Tiga  Kabupaten  dari  seluruh kabupaten di seluruh Indonesai yang memiliki Perda tentang AMPL.Aplus berikan kepada desa Dorokobo dan desa Konte telah bebas dari BABS, bonus dan MCK Plus Plus telah menanti, insentif untuk pokja sedang di upyakan untuk tahun Anggaran 2013. Kami juga tengah mempersiapkan desa Tolokalo dan Songgajah untuk bebas dari BABS pada tahun 2012 ini” ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar