PROGRAM REHABILITASI
RUMAH TIDAK LAYAK HUNI MENURUNKAN ANGKA KEMISKINNAN DI NTB

anggaran tersebut merima uang dua tahap. tahap pertama menerima di awal bulan januari tahun 2013 lalu dan anggara tahap kedua dibulan maret 2013. Umar Ahmad yang dikonfirmasi km kempo mengatakan “saya sangat bersyukur atas bantuan pemerintah andaikan saja kami tidak dapat mungkin rumah kami tidak layak huni untuk selama-selamanya”. sambil memerbaiki atap rumah dikediamannya Dusun Dorokobo Desa Dorokobo Kecamatan Kempo. Bukan hanya itu pedangan bangunan juga merasa laris manis daganganya seperti semen, paku dan kayu menjadi buronan pemilik rumah tidak layak huni tersebut sabagai bahan utama perbaikan rumah. Masyarakat ada yang melakukan secara gotong royong dan adapula yang menggunakan jasa tukang batu dengan alasan yang berbeda-beda. Yang menggunakan sistem gotong royong adalah hemat biaya alasannya biaya yang ada hanya untuk membeli keperluan bangun sedangkan yang menggunakan jasa tukang batu adalah untuk memercepat proses pembangunan. program yang dicanangkan oleh pemerintah ini merupakan cara tepat untuk mengurangi angka kemiskinan dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan penerimaan anggara tersebut di terima langsung oleh pihak pemilik rumah tidak layak huni tanpa ada perantaraan dari pihak manapun. berbagai macam cara pemerintah mengfasilitasi masyarakat baru program rehabilitasi rumah tidak layak huni ini yang dapat diterima positif oleh masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar