KM KEMPO - Kunjungan Wagub NTB Ir. H. Badrul Munir, MM. bersama rombongannya dari Mataram
didampingi oleh Bapak Drs. H. Bambang M.
Yasin di Desa Kempo, kecamatan Kempo kabupaten Dompu bertempat di masjid jami
AL HILAL madya kempo untuk bersilaturahmi sekaligus melaksanakan sholat tareweh
berjama,ah.
Wagub NTB seusai sholat menyampaikan suatu informasi menarik
membuat masyarakat kempo bertepuk tangan bahagia bahwa tanggal 10 April 2015 di
adakan Hajat Internasional dalam rangka memperingati Abad ke-2 meletusnya Gunung Tambora jadi jangan kita
sia-siakan kesempatan yang dapat menunjang
dibidang sosial dan ekonomi. Diharapkan kepada masyarakat dalam
meletusnya Gunung Tambora ini kita
jumpai hanya dalam 100 tahun sekali
jadikan momentum yang indah ini kita harus tunjukan ke mata Dunia yang memiliki
objek wisata yang tak kalah indahnya dengan wisata lain selaku masyarakat NTB lebih-lebih
khususnya masyarakat Kempo dan Calabai mari kita dukung dan sukseskan bersama.
Sarana dan prasaran penunjang lainnya seperti jalan harus
tuntas dan mulus akhir 2012 ini, serta pelestarian alam, hutan, pantai dan
lingkungan hidup harus diperhatikan dalam jangka waktu 3 tahun kedepan sesuai
dengan semboyan Dompu” NGGAHI RAWI PAHU” selain itu pemerintah provinsi dan pemerintah
pusat berencana membangun dermaga (pelabuhan) di Moyo tujuannya untuk akses
orang ke Sape, Bima, Dompu, Sumbawa, Mataram Bisa di lalaui dengan mudah.
Seusai sambutan tersebut Wagub NTB memeberikan bantuan
kepada Bupati Dompu secara langsung dipergunkan untuk pembangunan masjid,
pondok pesanteren, micro agrobisnis dan bibiti kopi serta kakao diperuntukan di
calabai dan bantuan-bantuan yang lainya dalam hal ini masyarakat kempo sangat
berterima kasih kepada pemerintah propinsi telah memberikan bantuan dan
perhatian kepada masyarakat kempo
Menutupi sambutan itu juga Wagub NTB menyampaikan pesan do,a
restu seluruh aspek masyarakat serta memohon maaf karena jalan agak terganggu dikarnakan memang dalam
proses perbaikan paling tidak selama dua bulan, ini bukan kemauan Wagub atau Pemerintah
propinsi tetapi aspirasi masyarakat. (Samad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar