KM KEMPO, Peternakan ayam kampung untuk
pedaging itu sudah biasa ,tetapi yang di lakukan Ketut Suta ini adalah
memelihara ayam kampung jenis lokal ini sebagai ayam petelur. Ayam yang di pelihara
pak suta lebih kurang 350 ekor induk produktif dan 10 % nya adalah pejantan
pada akhir tahun 2013 lalu . Namun jumlah itu saat ini sudah jauh menurun di
bandingkan pada musim penghujan,hal itu di sebabkan oleh kecurian, dijual ,musuh alami seperti musang,
ular dan burung Elang.
Kepada KM kempo,jum’at 25 oktober di
rumahnya,ia Mengeluti peternakan ayam
yang di lakukan pak suta sudah di lakukannya selama lebih dari 30 tahun,tinggal
yang menepi yang jauh berada di Mada Jumba Desa Anamina kecamatan Manggelewa
merupakan salah satu faktor pendukung utama,untuk tempat tempat bertelurnya
cukup di sediakan beberapa kurung bertelur saja seingga setiap ayam yang ingn
bertelur akan mengantri menunggu giliran temannya keluar dari kurungan jika
,teman nya lama akan di patok oleh temannya sendiri .Dalam setiap harinya pak
suta mampu mengumpulkan telur satu krat dalam setiap harinya, dengan kisaran
harga jual antara Rp2 000 sampai Rp 2 500 perbutirnya.Setiap tahun ayam ayam
yang sudah tua akan di lakukan peremajaan dengan cara menjual induk induk yang
sudah tua dan membeli induk yang masih remaja ,ayam yang akan di beli pun harus
jauh dari perkampungan ,tujuannya adalah untuk menhindari kemungkinan peyebaran
penyakit.
Pakan ayam
yang di siapkan bukan konsentrat yang di jual di pasaran tetapi makanan ayamnya pak suta hasil racikannya
sendiri ,ini bertujuan untuk menjaga kepercayaanp elanggan yang telah di binanya selama ini.Biasanya
menghabiskan satu ton dedak setiap 40 hari,cara pemelihaannya pun dengan
melepas liar,jadi setiap hari ayam di siapkan pakanyang sudah di masak terlebih
dahulu. berupa campuran batang talas yang telah di masak terlebih dahulu,di
campur dengan dedak dan sedikit di tambahkan beras jagung.tujuan di masukannya
talas ini adalah untuk mengganti hijauan pada musim kemarau.masa keemasan ayam
petelur ini terjadi pada awal musim hujan dan akhir panen.karena pada saat ini
banyak sumber makanan lain yang di dapat ole ayam ayamnya.pada masa ini
produksi telu bisa mencapai 30- 50 %
dari jumlah ayam tiap harinya.
Untuk
pemasarannya, pak suta memiliki banyak langganan,mulai dari tukang jamu
keliling sampai pada mini markat,hasil dari ushanya ini sudah banyak di rasakan
manfaatnya.mulai dari untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari
hari,menyekolahkan anaknya ,membeli lahan,dan juga sapinya nya semua berawal
dari usaha Perternakan ayam ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar