Senin, 09 Desember 2013

UPAYA PENCARIAN KORBAN HILANG MELIBATKAN TIM SAR




KM KEMPO,Memasuki hari ke dua , 8 Desember 2013 upaya pencarian korban hilang terus di tingkatkan secara swadaya oleh warga setempat di bantu oleh aparat kepolisian  dan beberapa elemen masyarakat lainya  yang peduli  dengan menggunakan  peralatan yang  seadanya  seperti pukat, ciregen dan lainnya.
Kabar hilangnya seorang anak ini rupanya mendapat perhatian yang cukup luas di tengah masyarakat bahkan sampai juga ke BASARNAS cabang kabupaten Bima.setelah mendapat laporan dari masyrakat, BASARNAS akhirnya tiba di  lokasi kejadian sekitar pukul 11 siang dengan membawa seluruh peralatan lengkap yang di perlukan. Sesampai di lokasi team BASARNAS  langsung masuk ke lokasi bendungan dan melakukan analisa tempat kejadian perkara dengan tetap memperhatiakan segala kemungkinan yang bisa terjadi.
Setelah menganalisa,Team SAR  yang di pimpin Sahrum  memutuskan hal yang paling mungkin dan rasional terjadi penyebab hilangnya korban adalah korban di bawa arus  air sungai,apalagi korban hilang bertepatan sesaat setelah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dan letak pondok yang di dirikan ayahnya sekitar tiga sampai empat meter dari bibir sungai. Kepada KM kempo,sahrum menjelaskan “yang paling mungkin adalah kurban hilang terbawa arus air sungai ini makanya kami memutuskan untuk menyusuri sungai”. Upaya pencarian korban hilang dengan Penelusuran sungai mulai  dilakukan,seluruh genangan air air yang ada di sepanjang aliran sungai,tumpukan daun daun dan pepohonan, dan endapan lumpur  tidak luput dari upaya tersebut.Walaupun telah berupaya maksimal,pencarian belum juga mendapatkan hasil.Setelah sampai di muara sungai yaitu di Embung menjelang sore. (2). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar