KM KEMPO,Naas memang nasib yang
di alami Alimudin dan istrinya Murniati warga Dusun Samakai Desa Sukadamai
kecamatan Manggelewa,putri kesayangan pasangan tersebut menghing,sabtu,7
Desember 2013.
Menurut keterangan yang kami himpun dari
tempat kejadian,tidak ada saksi yang mengetahui secara
pasti hilangnya Susianti,siswa kelas tiga
sekolah dasar SD 29 Manggelewa tersebut,namun dari kronologis kejadian,Alimudin
beserta anak dan istrinya pergi memupuk jagung di kebunya yang berjarak lebih
kurang 150 meter dari rumahnya,di lahan miliknya ,terdapat beberapa pohon jambu
mente yang masih berbuah,Alimudin dan istrinya sibuk memupuk jagu sementara
anaknya memunguti biji jambu mente yang ada di sekitar pondoknya.setelah
selesai memupuk jagung datanglah hujan deras, kedua pasangan suami istri ini berteduh
di pondok yang
jarknya sekitar 3 meter
dari sungai
di lahan,sampai akhirnya
ketiduran,sementara anaknya di biarkan berada di bawah pondok dan memunguti biji
biji jambunya.
Setelah hujan beberapa lama
akhirnya datanglah banjir deras,yang akhirnya membuat kedua orang Pasutri ini
terjaga dari tidurnya.Sadar akan keberadaan anaknya Alimudin berusaha untuk
mencari anaknya di sekitar lahan.setelah mengelilingi seluruh lahan namun belum
juga menemukan anaknya.setelah dua kali pulang pergi kerumah dan
lahannya,Alimudin berusaha menghubungi seluruh warga untuk membantu menemukan
anaknya.upaya pencarian di sekitar kampungpun di lakukan.
Dengan terus mampertimbangkan segala
kemungkinan yang bisa terjadi,pencarian mulai di lakukan sekitar jam 14 siang,pencarian
di pimpin oleh Kadus samakai Wirapati .dan di bantu oleh puluhan
masyarakat.selain di sekitar lahan pencarian juga di lakukan dengan menyusuri
kali yang ada di dekat lahan sampai di embung yang jaraknya dua kilometer dari
TKP.(1)